Hidupku...
Kini tak lagi ku rasakan udara bersih seperti dulu
Yang sejuk, segar dan membawa kedamaian
Pepohonan yang rindang berjajar setinggi awan
Tapi kini telah berubah...
Banyak penebangan liar disana-sini
Ulah siapa lagi kalau bukan ulah manusia
Manusia yang kejam yang tak perduli masa depan
Merusak kekayaan alam
Merusak kehidupan
Tak sadarkah mereka akan perbuatannya
Kini aku akan menjaganya
Menjaga hutanku yang tak berdaya
Sehingga aku bisa hidup lebih lama
Suatu ketika aku berjalan
Dari lorongan kelain lorongan jalan
Kiri kanan sampah berhamburan
Menanti jangkauan uluran tangan
Dalam hati ini
terasa ada sentuhnya
Dalam telinga
terasa ada bisikan
Dalam mata ini
memancarkan keaharuman
Ketika minggu datang menjelang
Ketika kesibukan berkurang
Kuajak teman sekampungku halamanku
Berkerja bakti membersikan lingkungan
Lingkungan
bersih kita ciptakan
Linkungan sehat selalu
kita dambakan
Orang-orang bijak
sering mengatakan
Kebersihan
pangkal kesehatan
Kebersihan Sekolah
Suatu
ketika aku berjalan
Dari
lorongan kelain lorongan jalan
Kiri
kanan sampah berhamburan
Menanti
jangkauan uluran tangan
Dalam hati ini terasa ada sentuhan
Dalam telinga terasa ada bisikan
Dalam mata ini memancarkan keharuman
Ketika
minggu datang menjelang
Ketika
kesibukan berkurang
Kuajak
teman sekampungku halamanku
Berkerja
bakti membersikan lingkungan
Lingkungan bersih kita ciptakan
Lingkungan sehat selalu kita dambakan
Orang-orang bijak sering mengatakan
Kebersihan pangkal kesehatan
(Puisi M. Narul Rusadi)
Belum ada tanggapan untuk "Kumpulan puisi"
Post a Comment